Gempa bumi di Jepang adalah salah satu puncak kriminalitas alam di dunia. Berbagai penelitian telah menghubungkan gempa bumi dengan aktivitas gunung berapi, namun masih ada banyak misteri yang belum terpecahkan.
Hubungan Aktivitas Gunung Berapi dengan Gempa Bumi di Jepang
Gempa bumi di Jepang sering kali diikuti oleh aktivitas gunung berapi. Hal ini dikarenakan kedua fenomena alam tersebut saling terkait dalam siklus geologi. Ketika sebuah gunung berapi aktif, maka dapat menyebabkan gempa bumi karena pergerakan panas dan tekanan di dalam bumi.
Contoh yang paling terkenal adalah Periode Gunung Sakurajima di Pulau Kyushu. Di periode tersebut, aktivitas gunung berapi berlanjut hingga gempa bumi menyebabkan kerusakan besar pada daerah sekitar.
Penyebab Utama Hubungan Antara Gunung Berapi dan Gempa Bumi
- Pergerakan Panas di Dalam Bumi:
- Penguapan dan Perubahan Tekanan:
Ketika panas di dalam bumi bergerak, maka akan menyebabkan gesekan pada batuan yang mengelilinginya. Gesekan tersebut dapat menyebabkan gempa bumi.
Ketika air di dalam gunung berapi dipanaskan, maka akan menjadi uap. Uap ini kemudian terlempar ke permukaan dengan tekanan yang besar, sehingga menyebabkan gempa bumi.
Contoh Lain yang Terkait
Di daerah Mount Unzen di Pulau Kyushu juga terjadi peristiwa serupa. Aktivitas gunung berapi aktif menyebabkan gempa bumi, namun kemudian mengalami perubahan dinamika pada pergerakan panas di dalam bumi.
Di daerah Mount Miyagi, terdapat peningkatan aktivitas volkanis yang dikaitkan dengan gempa bumi pada tahun 2011.