Jepang sering dikaitkan dengan gempa bumi, dan hal ini telah memicu penanyaan banyak orang tentang mengapa negara ini lebih sering diserang oleh gempa. Memang benar bahwa Jepang memiliki sejarah gempa yang panjang dan berkepanjangan.

Mekanisme Gempa Bumi di Laut

Gempa bumi terjadi karena adanya geseran pada lempeng tektonik, lapisan batu yang membentuk permukaan Bumi. Di laut, terdapat beberapa lempeng tektonik yang bergerak dan bertabrakan dengan satu sama lain. Ini menyebabkan perubahan bentuk dan tekanan pada dasar laut.

Contohnya seperti saat kamu sedang naik turun tangga lift. Setiap kali kamu naik, lift akan bergerak ke atas, dan setiap kali kamu turun, lift akan bergerak ke bawah. Demikian juga dengan lempeng tektonik di laut, ketika satu lempeng beralih ke atas, yang lain pasti akan alih ke bawah.

Sejarah Gempa Bumi di Jepang

Jepang terletak di area gempa yang sangat tinggi. Sebagai contoh, Gunung Fuji, salah satu gunung berapi tertinggi di dunia ini merupakan salah satu sumber gempa bumi besar di Jepang.

Menurut data badan Amerika Serikat untuk Penelitian dan Teknologi Geologi (USGS), Jepang memiliki sejarah gempa bumi terbanyak di dunia. Jepang telah mengalami lebih dari 1000 gempa besar per tahun.

• Sebagian besar gempa yang berkepanjangan di Jepang terjadi karena lempeng tektonik Indo-Australia yang bergerak ke arah barat melintasi lempeng Pacific, menarik lempeng Okhotsk dan lempeng Amur.
• Keberadaan lempeng-lempeng ini menyebabkan geseran yang terus-menerus pada dasar laut Jepang. Karena kekuatan geseran ini, gempa bumi berkepanjangan sangat umum di Jepang.

Kemampuan Jepang untuk Menghadapi Gempa

Meskipun Jepang memiliki sejarah gempa yang panjang, negara ini telah mengembangkan kemampuan dan teknologi untuk menghadapi gempa dengan lebih baik. Salah satu contohnya adalah sistem pemantauan gempa yang canggih.

Desain bangunan modern Jepang juga terkenal dengan menggunakan bahan yang kuat dan dirancang untuk menahan gempa, seperti baja dan beton. Selain itu, penduduk Jepang juga telah mempelajari cara pencegahan dan evakuasi saat terjadi gempa.

Salah satu hal yang berbeda dengan negara lain adalah bahwa orang-orang di Jepang sudah terbiasa dengan kehidupan di daerah gempa. Mereka telah mempelajari cara untuk menyelamatkan diri dan mencurigai gejala-gejala sebelum terjadi gempa.